Perbedaan di antara kita
Memberi warna di kehidupan
Sehingga dunia tetap berputar
Mengringi zaman..
Perbedaan. Satu kata yang singkat namun besar maknanya. Dimanapun kita berada, pasti mengalami adanya perbedaan. Dari perbedaan secara fisik maupun non fisik. Terkadang kita terlalu mempermasalahkan adanya perbedaan- perbedaan yang ada diantara kita. Sepertinya sulit di percaya bukan? Tapi banyak lho yang masuk didalamnya. Agar bisa lebih dipahami, saya berikan beberapa contoh ya yang tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari:
Memberi warna di kehidupan
Sehingga dunia tetap berputar
Mengringi zaman..
Perbedaan. Satu kata yang singkat namun besar maknanya. Dimanapun kita berada, pasti mengalami adanya perbedaan. Dari perbedaan secara fisik maupun non fisik. Terkadang kita terlalu mempermasalahkan adanya perbedaan- perbedaan yang ada diantara kita. Sepertinya sulit di percaya bukan? Tapi banyak lho yang masuk didalamnya. Agar bisa lebih dipahami, saya berikan beberapa contoh ya yang tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari:
Suatu kelompok remaja sedang memperbincangkan betapa tidak fashionable-nya seorang gadis yang sedang melintas di depan mereka. Mereka menganggap bahwa pakaian gadis itu sudah ketinggalan zaman dan sangat jadul (jaman dulu).
X, seorang yang sangat cerdas dan pandai dikelasnya, tidak mau bergaul dengan siswa-siswa lain yang kecerdasannya ada di bawahnya. Karena ia menganggap bahwa dengan ia bergaul dengan yang tidak sepandai dia, ia hanya akan mendapatkan kerugian saja.
kelompok itu tidak semestinya ada. Karena akan membuat masalah saja.
Dan masih banyak lagi.
Sadar tidak, kita sering lho melakukan hal-hal seperti diatas.. seakan – akan perbedaan adalah sesuatu yang negatif bukan?. Padahal, bukan perbedaan nya yang negatif, tapi orang yang menilai lah yang belum mampu memaknai arti dari perbedaan. Sehingga, kerana ketidakmampuan dalam memaknai perbedaan akhirnya perbedaan menjadi sesuatu yang negatif dan menimbulkan banyak konflik. Hanya karena berbeda pendapat saja, suatu tim yang sedang mengerjakan proyek bisa menimbulkan perpecahan interpersonal antar anggota kelompok. Padahal, bisa dibayangkan bagaimana jika tidak ada keselarasan dan kekompakan dalam suatu tim? Apa yang akan terjadi? Proyek akan gagal dan hubungan interpersonal antar anggota kelompok akan memburuk. Maka dari itu sebisa mungkin kita belajar memaknai arti perbedaan yang sesungguhnya.
Perbedaan bukan lah bencana, perbedaan bukanlah mara bahaya, perbedaan bukanlah monster jahat yang menganggu tidur setiap anak di dunia. Namun, perbedaan adalah kekuatan yang kita miliki. Dengan adanya perbedaan kita bisa mengenal beragam-ragam karakter manusia, dengan perbedaan kita bisa terlatih menjadi seorang yang menghargai antar sesama, dengan perbedaan kita bisa mengerti arti dari kebersamaan, dengan perbedaan kita bisa menjadi lebih bijaksana, dan masih banyak lagi. Sepertinya menarik bukan?. Agar bisa lebih dipahami, saya beri contoh kecil ya bahwa kita bisa menjadikan perbedaan sebagai kekuatan.
Suatu tim penelitian yang terdiri dari 6 orang sedang mengerjakan proyek penelitian yang membutuhkan usaha dan kerja keras yang tinggi. 6 orang anggota tim ini mempunyai karakter yang sama sekali berbeda. Namun, mereka mampu menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan bagi mereka.
Orang 1 : si pemimpin, ia mampu mengarahkan dan memimpin anggota kelompoknya dengan bijaksana. Ia mampu memberikan motivasi yang tinggi kepada anggota kelompoknya. Ia juga seorang pendengar dan penengah yang baik.
Orang 2 : si pengikut, ia sangat mendukung apa yang diperintahkan oleh sang pemimpin.. Orang ini bisa sangat bersemangat ketika mengerjakan tugas-tugas yang diperolehnya. Orang ini suka turun ke lapangan dan mengerjakan tugas-tugas mereka.
Orang 3 : si kreatif, ia sering memberikan inspirasi-inspirasi dan ide-ide baru yang cemerlang. Ia suka mengemukakan gagasan-gagasan yang luar biasa yang mampu menghasilkan sasuatu yang baru.
Orang 4 : si gigih, ia sangat tekun dan gigih dalam bekerja. Seorang pekerja keras dan pantang menyerah. Ia tak kan berhenti bekerja sebelum semuanya beres.
Orang 5 : si biang gossip, ia sangat suka membanggakan diri. Menganggap dirinya lebih mampu dari pada yang lainnya. Orang ini sedikit menjengkelkan. Namun,terkadang ia sangat menyenangkan dan pandai mencairkan suasana. Ia juga sangat fungsional untuk mempublikasikan betapa hebatanya tim ini.
Orang 6 : si pemalas, ia lamban dalam bekerja. Ia tidak dapat mengerjakan tugas tepat pada waktunya. Orang ini sedikit menjengkalkan, karena tidak mempunyai semangat yang tinggi untuk mengerjakan tugas tepat pada waktunya. Akan tetapi, jika kita mampu memberikan motivasi yang dapat membangkitkan minatnya, ia akan sama fungsionalnya dengan si pengikut.
Ke 6 orang tersebut tidak ada yang lebih unggul satu sama lain. Semua saling melengkapi. Tidak ada yang lebih buruk, juga tidak ada yang lebih baik. Suatu tim membutuhkan seorang pemimpin yang bijak demi hubungan baik antar anggota kelompok, membutuhkan pekerja keras demi kelangsungan proyek yang sedang mereka kerjakan, membutuhkan si pengikut sebagai pendukung aktif ketika mengerjakan proyek, membutuhkan si kreatif yang dapat memberikan inspirasi baru ketika jalan mereka sedang buntu, membutuhkan si biang gossip agar situasi kerja tetap menyenangkan, dan membutuhkan si pemalas untuk mendukung si pengikut dalam malaksanakan tugasnya. Ke 6 orang ini mempunyai karakter sendiri-sendiri, namun dengan rasa saling menghargai dan menyadari bahwa mereka saling membutuhkan antara satu dan yang lainnya, mereka menjadi tim yang hebat justru karena perbedaan mereka. Terdapat kerjasama dan hubungan yang baik bukan di antara mereka? Sementara di antara mereka juga tidak luput oleh adanya perbedaan karakter yang sama sekali berbeda. Namun mereka mampu memaknai perbedaan yang ada dengan bijaksana sehingga perbedaan dapat berubah menjadi sebuah kekuatan. Kuncinya hanyalah rasa saling mengerti dan saling menghargai yang mereka berikan, yang akan mengubah perbedaan menjadi sebuah kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar